Kisah si Aku | Meng Qana'ah kan diri

Sering kali aku berbicara pada mereka yang sangat dekat dan selalu saling berbicara kalimat yang sama berkali-kali. Tujuannya agar masuk ke alam bawah sadar kami, sebagai muslimah yang bermimpi menjadi muslimah sejati layaknya istri-istri nabi.

"Semoga kita qana'ah, yaa maksudnya selalu merasa cukup. Ada sehari lima ribu ya cukup, tiga puluh ribu ya cukup..."

Yang sering ditambahkan dengan argumen dek imut yang isinya "Ya kan kak, yang penting hati merasa cukup aja sebenarnya kuncinya...".

Dan lalu ditambah dengan "pertanyaannya bagaimana kita merasa cukup?"

Yang langsung dijawab dengan "dengan mencukupkan apa-apa yang kita inginkan, mengutamakan yang primer. Yaa, contohnya makan cukup dalam artian sehari tiga kali... tidurnya gak kehujanan, gak kena matahari langsung, aman dari hewan liar.. pakaiannya menutup aurat.. bisa pergi kekajian.. nah, udah itu cukupkan?"

Komentar

  1. Ma syaa Allah.. Ngenak banget ke aq ny kata² ini dzah...( qonaah) ➡bener mmng.." yg penting hati ini merasa cukup, sudah..!", tapi begitulah.. Nafsu terkadang lebih besar.., pengen ny ini, itu dsb..,

    Mesti banyak belajar lagi��, dari kalian para muslimah²,, walau belum sempurna selayak ny kita ada usaha,Bukan hanya sekedar bermimpi menjadi muslimah sejati layak ny istri nabi... !

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer